
Baterai Lithium Ion (Li-Ion) dapat ditemukan pada hampir semua perangkat elektronik portabel anda seperti laptop, tablet, drone, Baterai HP dan lain sebagainya.
Selain itu, terdapat jenis Baterai Lithium Polymer (LiPo). Lithium Polymer dikatakan sebagai Baterai HP yang lebih baik dari Lithium Ion dengan performa yang mirip atau bahkan lebih baik di beberapa perangkat tertentu.
Apakah yang dimaksud Baterai Lithium Ion?
Ketika pertama kali dirilis, Lithium Ion menjadi pilihan utama untuk membuat perangkat elektronik yang memiliki daya baterai yang lama.
Kebanyakan sel Lithium Ion berbentuk silinder biasanya mereka berada dalam wadah plastik dan di dalamnya ada beberapa sel yang terhubung untuk meningkatkan tegangan.
Baterai HP Lithium Ion harus diperlakukan dengan hati-hati karena dapat meledak dan menyebabkan cedera serius atau kematian jika tidak diperlakukan sewajarnya.
Semua Baterai Lithium Ion memiliki pengisi daya khusus dan BMS (Sistem Manajemen Baterai) internal untuk mengatur pengisian daya dan memastikan Baterai beroperasi dalam kisaran yang dapat diterima.
Pada dasarnya ini adalah papan sirkuit yang secara virtual menghilangkan risiko ledakan atau kebakaran.
Performa Baterai HP Lithium Ion berkurang saat suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Baterai tidak tahan terhadap suhu yang mendekati titik beku, atau dalam keadaan overheat.
Akan terjadi penurunan performa masa pakai Baterai HP Anda. Ini juga akan memengaruhi pengisian daya sehingga jika Anda mengisi daya perangkat di suasana dingin atau panas, perangkat tidak akan dapat mencapai kondisi terisi penuh. Selalu isi daya Baterai di tempat yang kondisinya normal.
Apa itu Baterai Lithium Polymer?
Ada banyak pertanyaan tentang apa perbedaan antara Baterai Lithium Polymer dan Lithium Ion? “Baterai Lithium Polymer” sebenarnya adalah Baterai “Lithium Ion polymer”!
Pada dasarnya, Baterai Lithium Polymer hampir sama dengan Baterai Lithium Ion, tetapi bentuk sel Lithium Polymer bukan silindris, Baterai tersebut dikemas dalam selubung polimer yang fleksibel.
Ini sering terlihat seperti kemasan foil dan memberikan lebih banyak kebebasan karena baterainya lebih tipis tetapi lebih lebar sehingga bisa muat di perangkat yang lebih terpisah, contohnya seperti baterai iPhone. Dapat dikatakan bahwa Baterai Lithium Polymer adalah Baterai Lithium Ion dengan konfigurasi yang berbeda.
Lithium Polymer menawarkan energi spesifik yang sedikit lebih tinggi dan dapat dibuat lebih tipis daripada Lithium Ion, tetapi biaya pembuatannya lebih tinggi 10–30 persen.
Sebenarnya terdapat Baterai Lithium Polymer asli, yang menggunakan polimer sebagai elektrolit dalam Baterai sebagai pengganti elektrolit cair.
Baterai Lithium Polymer ini adalah Baterai Lithium Polymer asli, tetapi tidak pernah benar-benar berhasil dipasarkan karena masalah kinerja pada suhu operasi normal.
Baterai Lithium Polymer vs Lithium Ion?
Baterai HP baik Lithium Polymer maupun Lithium Ion memiliki kelebihan dan kekuranganya masing masing, baik dalam hal daya tahan baterai, keamanan, lingkungan, maupun kecocokan dengan alat elektronik.
berikut merupakan kelbihan dan kekurangan Baterai HP Lithium Polymer dan Lithium Ion.
Kelebihan Baterai Lithium Ion dan Lithium Polymer
Lithium Ion |
Lithium Polymer |
Menyimpan daya lebih besar |
Ramah lingkungan |
Perawatan lebih mudah |
Tipis dan fleksibel, dapat menyesuaikan kebutuhan |
Harga lebih murah |
Aman dan tidak mudah terbakar |
Cocok untuk perangkat elektronik nirkabel |
Lebih ringan |
Kekurangan Baterai Lithium Ion dan Lithium Polymer
Lithium Ion |
Lithium Polymer |
Tidak tahan panas |
Biaya pembuatan lebih mahal |
Saat didistribusikan dalam jumlah besar membutuhkan prosedur khusus |
Harga baterai relatif mahal |
Isi ulang baterai yang berlebihan akan memperpendek usia baterai itu sendiri |
Isi ulang baterai yang benar-benar habis dapat merusak baterai |
Rentan meledak |
Membutuhkan charger khusus untuk menyalurkan daya yang optimal |
Sudah tahu perbedaannya kan? Tentunya baterai mana yang lebih baik tergantung hp itu sendiri jawabannya.
Baterai HP Lithium Ion banyak digunakan di hp kelas menengah bawah karena harganya lebih murah. Selain spesifikasinya juga lebih cocok untuk hp dengan harga terjangkau. Sedangkan, Baterai HP Lithium Polymer lebih cocok untuk hp flagship.
HP flagship biasanya memiliki desain yang tipis. Oleh karena itu, supaya dapat mempertahankan bodinya tipis, maka mau tidak mau harus menggunakan Baterai HP Lithium Polymer.
Ditambah lagi, karena charger untuk isi Baterai HP Lithium Polymer lebih mahal, makanya lebih cocok untuk hp kelas flagship atau menengah atas.
Top Gadget
Baca Artikel Terbaru

Beli HP Bekas? Berikut Panduan yang Harus Anda Ikuti
3 days agoPeriksa panduan beli HP bekas ini sebelum check out agar mendapatkan perangkat berkualitas terbaik.

Steam Deck Harga dan Review: Gaming Handheld Terbaik
4 days agoSteam deck adalah bentuk perkembangan teknologi yang menghadirkan PS beserta consolenya hanya dalam ukuran smartphone.

Top 4 Aplikasi untuk Mengetahui Nomor WA Kita Diblokir
5 days agoCara mengetahui status nomor kita tengah diblokir oleh seseorang cukup sulit untuk dibedakan, sehingga memerlukan aplikasi pihak ketiga untuk membanyu masalah tersebut.

Inilah Daftar Harga Mobil Suzuki 2023 yang Wajib Anda Ketahui!
5 days agoTemukan daftar harga mobil Suzuki terbaru untuk tahun 2023 di sini. Penawaran menarik yang tidak boleh Anda lewatkan

4 Cara Cek Tipe HP Vivo: Langkah Mudah dan Sederhana
6 days agoMeski penting, banyak orang yang menghiraukan untuk mengetahui kebih lagi mengenai tipe HP Vivo yang mereka miliki.