
Ransomware menjadi topik yang cukup sering dibicarakan. Hal ini dikarenakan sangat berbahayanya malware ini. Ransomware sering menyerang perusahaan besar, organisasi, maupun pemerintah.
Ransomware
Ransomware adalah jenis malware yang mencegah pengguna mengakses sistem jaringan atau file pribadi mereka dan menuntut tebusan untuk mendapatkan aksesnya kembali.
Ransomware mulai dikembangkan pada akhir 1980-an, dengan permintaan tebusan dikirim melalui surat. Saat ini, pembayaran ransomware dikirim melalui cryptocurrency atau kartu kredit.
Penyerang menargetkan individu, bisnis, dan organisasi dari semua jenis. Beberapa pembuat ransomware menjual layanan jaringan tersebut ke penjahat dunia maya lainnya, yang dikenal sebagai Ransomware-as-a-Service atau RaaS.
Cara Ransomware Menginfeksi Perangkat
Ransomware menginfeksi jika mendapatkan akses ke perangkat atau jaringan. Dengan memiliki akses tersebut, malware dapat mengenkripsi atau mengunci jaringan perangkat dan data Anda. Ada beberapa cara yang ransomware menginfeksi perangkat.
1. Malspam
Malspam adalah email yang tidak diminta yang digunakan untuk mengirimkan malware. Untuk mendapatkan akses, pelaku ancaman menggunakan spam email dimana mereka menyisipkan lampiran berbahaya walaupun berisi file PDF maupun dokumen lain, atau berisi tautan ke situs web berbahaya.
2. Malvertising
Metode infeksi populer lainnya adalah malvertising. Malvertising, atau iklan berbahaya, adalah penggunaan iklan online untuk menyebarkan malware. Saat menjelajahi web, pengguna dapat diarahkan ke server lain tanpa pernah mengklik iklan.
3. Spear Phishing
Cara ransomware menginfeksi korban yang ditargetkan yaitu melalui melalui spear phishing. Sebagai contoh spear phishing akan mengirim email ke karyawan perusahaan tertentu.
Mengklaim bahwa CEO meminta Anda untuk mengikuti survei karyawan penting, atau departemen SDM mengharuskan Anda mengunduh dan membaca kebijakan baru. Ketika karyawan tersebut membuka email tersebut, malware tersebut akan menginfeksi perangkat karyawan.
4. Kedok Penipuan
Pelaku dapat mengelabui korban agar membuka lampiran atau mengklik tautan yang terlihat dari lembaga resmi. Contohnya seperti pelaku yang menyamar sebagai pihak kepolisian dan menakut-nakuti pengguna agar membayar sejumlah uang untuk membuka kunci file mereka.
5. Mengunci Sistem dan Meminta Tebusan
Metode apa pun yang digunakan pelaku, setelah mereka mendapatkan akses dari perangkat (biasanya diaktifkan oleh korban dengan mengklik tautan atau membuka lampiran).
File ransomware akan mengenkripsi file atau data Anda sehingga Anda tidak dapat mengaksesnya. Anda akan melihat pesan yang meminta pembayaran tebusan.
Jenis Ransomware
1. Scareware
Scareware memungkin Anda menerima pesan pop-up yang mengklaim bahwa malware ditemukan dan satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan membayar. Jika tidak, kemungkinan Anda akan terus dibombardir dengan pop-up, tetapi file Anda akan tetap aman.
2. Pengunci Layar
Ketika ransomware ini menginfeksi perangkat, artinya Anda tidak dapat mengakses sistem perangkat karena malware ini akan mengunci layar agar tidak dapat dioperasikan.
3. Encrypting Ransomware
Ransomware jenis ini akan mengunci data atau file Anda. Malware akan mendapatkan akses ke file dan mengenkripsinya (mengunci), kemudian pelaku menuntut pembayaran untuk mendekripsi (membuka) file yang terinfeksi.
Target Serangan Ransomware
Ransomware sering menargetkan korbannya pada bidang bisnis, karena akan berdampak pada produktivitas dan mengakibatkan hilangnya data dan pendapatan.
Bagaimana Jika Terinfeksi Ransomware
Jika perangkat Anda terinfeksi ransomware, jangan pernah membayar uang tebusan. Hal tersebut justru akan mendorong pelaku untuk melancarkan serangan tambahan. Anda dapat menggunakan aplikasi dekripsi jika memungkinkan atau meminta saran dari pakar keamanan IT.
Top Gadget
Baca Artikel Terbaru

Panduan Lengkap: Cara Mengetahui Nama Kontak Kamu di HP Orang Lain
13 hours agoTingkatkan privasi dan ketahui cara mengetahui nama kontakmu di HP orang lain dengan mudah. Pelajari langkah-langkahnya dan pahami etika penggunaan informasi pribadi dalam artikel ini.

Xiaomi, Redmi dan Mi: Jangan Salah Pilih, ini Bedanya
15 hours agoKenali dan ketahui apa saja beda Redmi dengan Mi langsung disini!

Kupas Tuntas Oppo vs. Vivo - Mana yang Lebih Bagus?
1 day agoBerasal dari perusahaan induk yang sama, memang berhasil membuat brand HP Oppo dan Vivo memiliki cukup banyak ke samaan. Namun, sebenarnya di antara keduanya manakah yang paling bagus?

Apa itu Geekbench 6? Kenali Bedanya dengan Geekbench 5
2 days agoKenali perangkat lunak geekbench 6 dan perbandingannya dengan geekbench 5 langsung disini!

Gampang Banget - Cara Mengunci Aplikasi di HP Vivo
3 days agoMengunci aplikasi di HP merupakan salah satu cara paling ampuh untuk mengamankan berbagai macam informasi penting maupun yang bersifat rahasia yang mungkin saja senfaja pengguna simpan ataupun memang sudah ketentuan dari suatu aplikasi tertentu.