3D Face Recognition Smartphone: Keamanan dan Kemudahan

Adanya perkembangan teknologi, smartphone mulai dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk pengaman, salah satunya adalah teknologi 3D face recognition. Bahkan beberapa brand smartphone terkenal seperti LG, iOs, hingga Samsung memilki fitur ini.

Sayangnya, hanya beberapa orang yang paham cara kerja hingga keunggulan atau kelebihan dari teknologi 3D face recognition pada smartphone ini. Kira-kira apa saja ya?

1. Apa itu Teknologi 3D Face Recognition pada Smartphone?

Sebelum membahas tentang cara kerja 3D Face Recognition tentu kamu harus tahu pengertian sekaligus definisi dari teknologi satu ini. 3D Face Recognition atau yang sering dikenal dengan kamera 3D merupakan teknologi yang berfungsi mengidentifikasi wajah manusia.

Tujuannya sendiri bermacam-macam, tapi jika di smartphone digunakan untuk membantu membuka kunci layar. Jadi hanya pemilik smartphone saja yang bisa membuka sekaligus mengakses semua aplikasi. 

Makanya itu fitur canggih ini sering kali disebut teknologi keamanan wajah, memastikan adanya pembobolan di smartphone.

Namun nggak hanya digunakan membuka layar kunci, fitur 3D Face Recognition juga diterapkan pada beberapa aplikasi, misalnya proses transaksi pembayaran lewat E-wallet. Jadi tidak heran kalau banyak yang menyebutkan fitur ini bisa membuat hidup jadi lebih praktis dan efisien deh.

Sementara itu, sesuai dengan namanya fitur 3D Face Recognition ini dilakukan dari berbagai sisi wajah alias, makanya saat proses pemindaian perlu menggerakkan kepala. Jadi hasilnya bisa lebih akurat dibandingkan dengan 2D yang proses pemindaian wajahnya hanya dari satu arah saja.

2. Cara Kerja Teknologi 3D Face Recognition?

Setelah tahu pengertian fitur canggih ini, maka tidak lengkap jika belum tahu bagaimana cara kerja dari 3D Face Recognition. Cara kerja pertama dari teknologi ini adalah melakukan face detection terlebih dulu dengan menghadap ke kamera untuk memudahkan saat proses pemindaian.

Langkah selanjutnya adalah memposisikan wajah sesuai dengan arahan, jika smartphone 3D Face Recognition maka harus melakukan pemindaian sampai 90 derajat. Setelah itu, tunggu beberapa saat sampai sistem akan melakukan pengukuran pada wajah kamu.

Jika sudah, sistem akan langsung melakukan proses representasi atau membuat sebuah kode unik pada fitur wajah. Pada langkah ini secara tidak langsung smartphone kamu akan mengenali data wajah kamu deh.

Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah mencoba kembali face recognition dengan cara membuka kunci layar menggunakan pemindaian wajah. 

Kamu juga bisa memastikan apakah proses 3D Face Recognition sukses dengan melakukan transaksi pembayaran pakai fitur tersebut, kalau tidak berhasil coba ulangi langkahnya dari awal.

3. Perkembangan Terkini Pengenalan Wajah 3D pada Smartphone?

Awalnya fitur face unlock ini hanya terdapat di perangkat iOs saja, jadi jika ingin merasakan fitur ini perlu membeli iPhone atau  iPad terlebih dahulu. Namun perlahan-lahan perangkat android mulai menggunakan fitur ini.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau ternyata ada beberapa brand smartphone yang menggunakan fitur 3D Face Recognition, misalnya Oppo, Google Pixel, hingga Huawei. Semua pilihan tersebut sangat cocok buat kamu yang nggak mau pakai perangkat iOs.

Berkat adanya 3D Face Recognition kamu bisa menggunakan berbagai fitur canggih salah satunya adalah fitur pay later. Sebab untuk bisa mengaksesnya perlu melakukan selfie dengan Passport atau KTP untuk proses pemindaian wajah.

Sayangnya, banyak yang beranggapan kalau keamanan pengenalan wajah 3D ini bisa membuat data-data pribadi jadi bocor, karena saat ini dengan melakukan pemindaian wajah saja bisa mengakses semua aplikasi termasuk bank. Jadi perlu berhati-hati saat menggnakan aplikasi ini.

4. Kelebihan Pengenalan Wajah 3D pada Ponsel?

Meskipun begitu, kamu masih tetap menemukan beberapa keunggulan pengenalan wajah 3D pada smartphone. Selain digunakan untuk sistem keamanan agar privasi ponsel lebih terjamin, ternyata fitur ini bisa digunakan untuk absensi. 

Biasanya hal tersebut digunakan untuk karyawan yang ingin absen masuk kerja, jadi nggak perlu repot-repot finger print.

Bahkan, fitur 3D Face Recognition ternyata jauh lebih aman dan akurat dibandingkan menggunakan finger print. Karena saat seseorang melakukan pemindaian wajah maka dalam beberapa detik akan langsung muncul data pribadi mulai dari nama, alamat, hingga tanggal lahir.

Proses pemindaian wajah atau fitur 3D Face Recognition lebih cepat dibandingkan finger print. Khususnya pada saat absensi kerja karyawan, mereka tidak perlu lagi melakukan scan atau pengisian form absen lagi. 

Sebab scan wajah ini bisa dilakukan di smartphone pribadi, jadi memudahkan mereka untuk absen dimana saja dan kapan saja. Hal ini tentu cocok buat para karyawan yang sedang WFA atau Work From Anywhere.

Fitur 3D Face Recognition ini juga bisa menghemat pengeluaran, karena bisa dipastikan kalau alat face recognition jarang sekali mengalami kerusakan atau kendala, jadi mengurangi pengeluaran untuk service.  

Jadi itulah semua penjelasan tentang 3D Face Recognition smartphone yang bisa dijadikan referensi saat ingin membeli ponsel baru. Jadinya kamu bisa merasakan hidup modern dengan menggunakan fitur canggih tersebut.

Selain fitur 3D Face Recognition, jangan lupa untuk mencari spesifikasi lainnya saat membeli ponsel seperti kapasitas memori, baterai, jenis layar, hingga chipset.